Senin, 22 Agustus 2016

Seleb FB Olok2 Orang yang Beriman dan Bela Pemimpin Kafir yang Zalim?


Prihatin juga melihat seorang seleb FB yg menyebar aib calon Gubernur Muslim sementara pada saat yg sama dia diam thd kesalahan dan kezaliman cagub kafir.

Yang begini, namanya Pecinta Ahlul Kafir. Bukan Pecinta Ahlul Bait meski dia memasang Imam Ali sbg pemimpinnya. Adakah Imam Ali mengangkat orang kafir sbg pemimpin dirinya? Meski sbg walikota atau gubernur? Paling cuma bendahara yg bertugas memungut pajak Jizyah dari kafir dzimmi. Itu saja.

Selasa, 26 Juli 2016

Jihadis Presiden Amerika Serikat


Setiap presiden AS punya jihadis sendiri lengkap dgn senjata2 canggih AS. Pemerintah Indonesia saja mana bisa dikasih senjata canggih rudal portable seperti Stinger.
Dgn senjata canggih AS inilah para Jihadis bisa mengalahkan tentara2 Libya dan Suriah.

Kamis, 30 Juni 2016

Buaya Lawan Harimau

Saat Buaya berkelahi dengan Harimau, anda jangan senang dulu. Jangan kira Buaya itu berkelahi dengan Harimau untuk membela anda. Agar anda tidak dimakan Harimau. Lalu anda suka dengan Buaya tsb karena mengira Buaya itu baik terhadap anda. Bukan. Bukan begitu.

Bisa jadi Buaya tsb berkelahi dengan Harimau karena dia tidak mau Harimau itu memakan anda sementara dia tidak.  Buaya tsb juga mau memakan diri anda tanpa berbagi dgn Harimau. Makanya ada pepatah: Lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya.

Minggu, 01 Mei 2016

Siapakah Ya'juj dan Ma'juj itu?


Ya'juj itu Mongol (Gog and Magog) di abad 12-14 yg menguasai Asia dan Eropa termasuk Cina.
Ada pun Ma'juj adalah Cina setelah dijajah Mongol di zaman Kubilai Khan dan turunannya selama 1 abad.

Meski Zulkarnain membuat tembok besar di pegunungan Kaukasus, bukan berarti Ya'juj dan Ma'juj tinggal di situ atau dekat situ. Jika mereka dekat, tentu tahu pembangunan tembok tsb dan menyerangnya. Tapi jauh. Namun saat menyerang ummat Islam dan juga Eropa, mereka melalui tembok tsb.

Ciri2 Ya'juj dan Ma'juj menurut Al Qur'an dan Hadits: jumlah banyak, mata sipit, hidung pesek, dan menyebar kerusakan di berbagai penjuru dunia, Bahasanya sulit dipahami. Mayoritas non muslim.

Kamis, 28 April 2016

Pilih Pemimpin yang Beriman


Larangan memilih pemimpin kafir di Al Qur'an itu jelas. Ayatnya bukan cuma 1, 2, atau 3. Tapi banyak. Para ulama pun sepakat bahwa memilih pemimpin kafir itu haram. MUI berfatwa bahwa memilih pemimpin kafir itu haram. Muhammadiyyah tidak berfatwa. Untuk apa berfatwa tentang sesuatu yang jelas2 haram hukumnya? NU sendiri berfatwa bahwa memilih pemimpin kafir itu haram, meski dgn embel2 "pasal karet", kalau darurat dibolehkan. Cuma ini seperti babi. Jika darurat babi juga halal. Tapi apa bisa kita bilang babi itu halal? Tetap haram.

Pihak pro pemimpin kafir pun banyak berkilah. Ah Gubernur itu kan bukan pemimpin. Tapi cuma "pelayan". Cuma "pekerja". Endasmu!

Yang namanya pelayan atau pekerja itu adalah orang2 suruhan. Bisa kita suruh apa saja. Suruh ngepel atau nyuci niscaya mau. Apa bisa kita suruh Gubernur macam Ahok itu ngepel atau nyapu rumah kita? Tidak kan? Namanya pelayan atau pekerja bisa kita marah2i. Apa kita bisa memarahi gubernur macam Ahok? Ada juga dia yang suka marah2 bukan? Jelas beda. Beda.

Selasa, 26 April 2016

Belajar dari Sejarah Melayu di Singapura


Belajar dari sejarah. Jika tidak, bangsa Indonesia bisa menyusul bangsa Indian, Aborigin, Maori, dan Melayu di Singapura... Tahun 1900-an Melayu masih 90% di Singapura (Tumasik). Sekarang tinggal 14%. Melayu tersingkir karena tidak mampu bayar pajak yang mahal. Sebagian memang digusur karena dianggap rumahnya tidak layak atau kumuh sebagaimana yang terjadi di Pasar Ikan dan Luar Batang.

Suku2 seperti Jawa, Sunda, Batak, dsb itu mayoritas tinggal di Indonesia. Cuma satu suku ini saja mayoritasnya ada di luar negeri. Yang ada di Indonesia ini cuma 2% saja. Yang di luar sono, 95% lebih. Nah negara raksasa ini bisa menguasai Indonesia. Caranya? Pikir saja sendiri.

Harry Tanoe Disambut Bagai Ulama di Pesantren


HT ini beberapa kali maju jadi Capres. Dalam kunjungan ke pesantren, berbusana layaknya ulama. Bukan pakaian sehari2nya. Jika para santri menyambutnya dgn lagu "Thola'al badru 'alaina" (Telah datang bulan purnama ke atas kita), ini kebangetan. Sebab itu adalah lagu yang dipakai penduduk Madinah untuk menyambut Nabi Muhammad SAW. Kalau begitu, HT itu dianggap seperti Nabi dong? Hadeh.... :)
Dari seorang teman:
UR: Saya pernah implementasi erp di kantor pusatnya lembaga alkitab indonesia, penyumbang lai paling atas (banyak) adalah si ht ini.

Rabu, 30 Maret 2016

Ahok Pakai Tentara Gusur Warga Sekitar Masjid Luar Batang


Ahok pakai tentara guna gusur warga di sekitar Masjid Luar Batang. Kalau warga sudah disingkirkan, siapakah yang meramaikan masjid Luar Batang tsb dgn sholat Jum'at?

Tentara harusnya jangan mau diadu Ahok melawan rakyat. Tugas tentara itu adalah perang melawan tentara negara asing atau pemberontak bersenjata. Jangan jadi antek diktator Aseng.

Mudah2an ada tentara Muslim yang mau membela rakyat dari kezaliman diktator Aseng.

Sebelumnya Ahok bersama Jokowi sudah menghancurkan Masjid Amir Hamzah di Tim (Taman Ismail Marzuki, Jakarta) dan Masjid di Jatinegara.

Kamis, 17 Maret 2016

Pembangunan Sistem Transportasi Jalan di Zaman Penjajahan Belanda


Zaman Penjajahan Belanda juga Belanda membangun banyak infrastruktur seperti jalan Jakarta-Surabaya, rel kereta api Jakarta-Surabaya, Jakarta-Bandung, Jakarta-Yogyakarta, dsb. Cuma semua itu demi kepentingan penjajah Belanda.
Yang menjajah kita itu bukan Pemerintah Belanda. Tapi Kompeni VOC. Perusahaan Belanda. Kalau sekarang disebut Investor.
Kompeni ini membangun banyak perkebunan teh, kopi, rempah2 dsb. Rakyat bisa kerja sebagai kuli kontrak. Ini dapat gaji lho. Karena jumlah orang Belanda sedikit di Indonesia, cuma 10.000 orang, tetap perlu Raja-Raja dan Bupati2 lokal sebagai pemimpin beserta tentaranya.

Rabu, 16 Maret 2016

Masalah Penjajahan. Bukan Rasial.


Cina itu ekspansif. Dari Zaman Kubilai Khan sudah mengirim armada perang guna menyerang Majapahit. Cina juga menyerang Jepang namun bangsa Jepang diselamatkan oleh angin badai Kamikaze. Saat pemberontakan G30S PKI, Cina mendukung pemberontakan tsb sehingga Kedubes Cina sempat ditutup selama bertahun2 di Indonesia.

Taiwan itu dulu penduduknya Aborigin Taiwan. Namun saat penjajahan Belanda, orang2 Cina berdatangan tahun 1600-an. Kemudian akhirnya jadi negeri Cina. Singapura juga dulu negeri Melayu yang bernama Tumasik. Malaysia apalagi. Namun saat ini Melayu di Malaysia tinggal 50%. 

Indonesia pun kalau Ahok jadi Gubernur, dan Hary Tanoe jadi presiden, Indonesia ini bisa jadi lahan transmigrasi buat 1,6 milyar penduduk Cina. Di Lippo City, Lippo Karawaci, BSD, Pantai Indah Kapuk, Glodok, dsb itu mayoritas Cina. 

Situs Syiar Islam

Info Indonesia