Jumat, 29 Mei 2015

Seperti Apa Puasa Ummat Terdahulu?

Seperti Apa Puasa Ummat Terdahulu?

Allah SWT berfirman :

 [ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ] ( البقرة: 183)

"Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan puasa kepada kalian sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa". QS. Al-Baqarah : 183

Puasa merupakan salah satu bentuk Ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT terhadap orang-orang yang beriman. Para Ahli Sejarah banyak yang menyebutkan permulaan diwajibkannya Puasa itu sejak masa Nabi Nuh a.s. bahkan beliau termasuk orang yang pertama kali melakukan Puasa di Bulan Ramadhan setelah beliau keluar dari Bahtera setelah sebelumnya terjadi banjir terbesar sepanjang sejarah Ummat Manusia. Akan tetapi Pendapat yang lebih diunggulkan adalah yang diriwayatkan oleh Imam Mujahid Bin Jabir, salah satu Ahli Tafsir dari Generasi Tabi'in dan termasuk Salah Satu Pembesar dari Muridnya Ibnu Abbas r.a, yaitu : 

Kamis, 28 Mei 2015

Siapa Yang Wajib Qodho' & Siapa Yang Wajib Fidyah Jika Tidak Puasa?


Siapa Yang Wajib Qodho' & Siapa Yang Wajib Fidyah Jika Tidak Puasa?

Pada pembahasan kali ini, kami akan mengupas seputar hal-hal berikur ini : 
A. Qodho' & Fidyah.
B. Kewajiban Mengqodho' dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa walaupun sudah batal.
C. Sesuatu yang masuk ke rongga badan dari 5 (lima) lubang yang terbuka tapi tidak membatalkan puasa.
D. Permasalahan seputar Puasa.

Nabi Membolehkan Nyanyian dan Permainan di Masjid


Nabi juga membolehkan nyanyian, nasyid, dan pembacaan syair2.
Penyair Hasan bin Tsabit biasa mendendangkan syair di masjid di depan Nabi. Kaum Habsyi bahkan ada yg bermain tombak di masjid sementara Nabi dan Siti 'Aisyah menonton. Saat menggali parit sebelum Perang Khandaq, Nabi dan sahabat mendendangkan lagu untyk membangkitkan semangat.. Wahabi paham tidak hadits2 itu? Apa hadits2 itu cuma di kerongkongan?
 Wali Songo sbg ulama pewaris Nabi paham hadits tsb ketimbang kaum muda akhit zaman yg cuma bisa bikin keributan dgn ucapan tidak sesuai sunnah, bid'ah, haram, dsb. 

Walisongo justru sesuai Nabi.
Ta'lim di masjid yg gratis paling jemaahnya cuma 200 orang. Sementara konser 1D yg tiketnya 5 jutaan ditonton 50.000 orang. Begitulah Walisongo menarik rakyat Jawa yg beragama Hindu ke Islam. Dgn hiburan dakwah seperti Wayang dan tembang Lir Ilir.
Coba jika Walisongo mengadakan kajian hadits seperti Wahabi. Apa ada rakyat Jawa yg saat itu Hindu mau datang dan masuk Islam? Kalau Wali Songo cuma bilang: "Ini tidak ada haditsnya. Ini bid'ah. Dsb" Apa ummat Hindu mau masuk Islam?

Selasa, 26 Mei 2015

Abu Yahya Badrussalam: Wali Songo itu Tidak Ada?


Untung saja saya pernah ziarah ke makam Sunan Gunung Jati. Jadi tahu Wali Songo itu ada. Berbagai tulisan tentang Wali Songo itu derajadnya Mutawattir, kuburannya ada dan diziarahi ribuan orang tiap tahun. Wayang dgn berbagai istilah Islam seperti Kalimusodo (kalimat syahadat) sampai ke tangan kita. Apa itu bukan bukti?

Walisongo itu berdakwah mengIslamkan ummat Hindu di Jawa. Kalau tidak ada Walisongo, siapa yg mengIslamkan nenek moyang ustad Badrussalam yg dulunya Hindu ini? Dajjal atau tanduk setan?

Senin, 18 Mei 2015

Jangan Nyeleneh dan Hindari Fitnah

Di zaman penuh fitnah ini, hendaknya kita hati2. Hindari hal2 yang nyeleneh / aneh di mata orang awam. Meski itu benar. Sebab saat ini sudah berkumpul banyak Ahli Fitnah yang sudah membuat banyak fitnah perang saudara di negara2 Islam seperti Afghanistan, Aljazair, Libya, Suriah, Yaman, Iraq, dsb. Indonesia adalah target selanjutnya.

Selama 32 tahun berkuasa, Soeharto yang orang Jawa juga tidak aneh2. Ada perayaan Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, Nuzulul Qur'an, MTQ, dsb. Diperdengarkan qori2 Internasional seperti Nanang Kosim, Muammar ZA, dsb. Tidak ada yang aneh2.

Jangan aneh2 sebab ada banyak Ahli Fitnah yang siap menerkam kita.

Isra' dan Mi'raj Dalam Perspektif Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

Dengan adanya pesawat terbang yang bisa melaju ribuan km per jam dan pesawat ruang angkasa dgn kecepatan puluhan ribu km per jam, harusnya Isra' dan Mi'raj tidak terlalu aneh lagi bagi kita. Jika manusia saja sekarang bisa ke Masjidil Aqsa dalam semalam, apalagi Allah yang Maha Pencipta dan Maha Kuasa.
Isra Mi'raj terjadi 1 tahun sebelum Hijrah. 'Aisyah nikah dgn Nabi 2 tahun setelah hijrah. Jadi tak mungkin 'Aisyah berada di kamar Nabi saat Isra Mi'raj.
Saat Nabi cerita soal Isra Mi'raj, rakyat Mekkah heboh. Kalau cuma mimpi, tak mungkin begitu. Orang pada maklum.
Abu Jahal sampai2 membantu Nabi mengundang penduduk Mekkah berkumpul guna mendengar kisah Nabi dgn harapan mereka tidak percaya dan mentertawakan Nabi. Dan benar banyak yg tertawa dan murtad.
Abu Bakar tampil ke depan dan berkata: "Jangankan ini. Yang lebih hebat dari ini pun jika yang mengatakannya adalah Muhammad, aku percaya." Itu sebabnya Abu Bakar dijuluki Ash Shiddiq. Muhammad memang sebelumnya digelari Al Amin karena tak pernah bohong.

Sebagai bukti kebenaran Nabi menceritakan bentuk Masjidl Aqsa secara detail dan mengatakan bahwa Kafilah Quraisy akan datang sebelum matahari terbenam.

ISRA' & MI'RAJ DALAM PERSPEKTIF AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH

Sistem MLM Kelompok Akhir Zaman

Kalau paham Akhir Zaman itu saya lihat seperti MLM.
Ada acara Motivasi dgn Hipnotherapy (meski tak pakai istilah ini) bahwa kelompoknyalah sbg 1 kelompok yang selamat dari 73 pecahan ummat Islam. 72 lainnya sesat. Banyak kelompok akhir zaman ini menganggap kelompoknya yg selamat. Yang lain masuk neraka... :) Pokoknya kelompok mereka paling benar, dsb.

Kemudian juga ada program Member Get Member. Setiap anggota meski masih baru, disuruh oleh ustadnya cari down-line. Ini penting agar poin mereka tinggi... :)

Paling laris di SMA dan Kampus. 90% Rohis boleh dikata dikuasai kelompok Akhir Zaman. Tak ada yang salah. Cuma cenderung takfir. Merasa paling Islam, sementara Muslim lain dianggap kurang Islam. Ini mirip2 dgn yang ngomong: "Ana khoiru min hu", saat disuruh Allah sujud ke Adam.

Minggu, 17 Mei 2015

Al Qur'an Dalam Bahasa Arab


Saya pernah dengar orang Singapura ngomong bahasa Inggris dgn logat Cina yang medok. Bukannya ngerti saya malah jadi pusing... :) Padahal saya bisa bahasa Inggris. Enak di anda, belum tentu enak bagi yang lain. Jika memang itu kemampuannya, tak masalah. Tapi jika ada yang lebih fasih, kenapa tidak diberikan kepada yg lebih fasih?

Di acara X-Factor saja para juri seperti Ahmad Dhani jadi kurang menikmati saat lagu berbahasa Inggris yang dibawakan seorang peserta ternyata pronunciationnya kurang baik sehingga mengganggu lagu secara keseluruhan. Padahal suaranya lumayan bagus dibanding yang lain.

Setahu saya kalau belajar ngaji itu yang dipelajari itu Makhroj (cara pengucapan/pronunciation) dan Tajwid. Kemudian untuk cara pembacaan Al Qur'an ada qiro'ah 7.
Beda makhroj saja artinya bisa lain. 'Alim (mengetahui) beda dgn Alim (pedih). Qolbun (Jantung/Hati) beda dgn Kalbun (Anjing).

Selasa, 12 Mei 2015

Islam Ajaran yang Modern - Tabayyun


Setelah saya pikir, Islam itu ternyata ajaran yang Modern. Dunia modern ternyata memakai Sistem Islam meski menurut kita tidak.
Contohnya para polisi terhadap orang yang dituduh melakukan kejahatan, itu melakukan Tabayyun (Al Hujuraat 6). Interogasi yang dilakukan polisi terhadap tersangka pelaku kejahatan itu adalah Tabayyun. Benar tidak mereka mencuri? Kemudian dicari bukti2 dan juga saksi yang adil.

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." [Al Hujuraat 6]

Tidak ada Prejudice / Buruk Sangka. Yang dipakai adalah Azas Praduga Tidak Bersalah. Sejalankan dengan Surat Al Hujuraat ayat 12:

Beda Ulama dengan Orang Awam

Kalau Ulama seperti KH Said Aqil Siradj, Habib Rizieq, dsb mereka biasa bertemu dengan ratusan orang tiap hari. Kalau setahun puluhan ribu. Seumur hidupnya mungkin ratusan ribu dari macam2 aliran dan agama.
Habib Rizieq yang pernah ke Iran bisa saja ketemu Imam Syi'ah, Ali Khamenei dan berkata: "Nei.. Nei... Bener tidak Syi'ah mengkafirkan Siti 'Aisyar ra dan Abu Bakar ra?" Nah Ali Khamenei kemudian menjawab: "Tidak benar itu. Kami justru mengharamkannya".

Dari situlah Ulama seperti Habib Rizieq dan KH Said Aqil Siradj berpendapat sebagaimana Sunni, Syi'ah itu ada yang lurus. Karena mereka bisa bertemu langsung dgn banyak kaum Syi'ah. Bukan cuma Syi'ah Ghulat dan Rafidhoh yang kafir/sesat yang mereka temui. Yang lurus juga ada.

Buat yang Suka Su'u Zhon dan Bilang Taqiyah

Bagi orang yang gemar Buruk Sangka dan suka menuduh orang lain taqiyyah / pura2. Dalam Islam, kita cuma menilai yang zahir. Bukan zon (dugaan) atau hati. Karena hati itu urusan Allah:

Abu Hurairah dari Nabi S.a.w bersabda, “Isa bin Maryam melihat seorang laki-laki mencuri. Isa bertanya kepadanya, ‘Apakah kamu mencuri?’ Dia menjawab, ‘Tidak mungkin, demi Allah yang tidak ada Tuhan yang hak kecuali Dia.’ Isa berkata, ‘Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan mataku’. ”[HR Bukhari no. 3443, HR Muslim no. 2366]
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [Al Hujuraat 12]

Minggu, 10 Mei 2015

Daftar Website Ulama


Daftar Website Ulama
Mencari informasi di internet harus hati2. Selain ada informasi, ada juga ghibah, fitnah, dan namimah/adu domba. Jadi hati-hati. Jangan asal Google. Lihat dulu sumber websitenya itu terpercaya atau tidak? Ulama atau Lembaga Islam yang lurus? Atau cuma Website Khawarij yang cuma menebar fitnah dan adu domba? Jadi hati2.
Berikut daftar website Ulama:

http://mui.or.id Majelis Ulama Indonesia
http://nu.or.id Ulama Nahdlatul Ulama (NU)
http://www.habibrizieq.com Habib Dr Muhammad Rizieq bin Husein Syihab MA
http://quraishshihab.com KH Dr Muhammad Quraish Shihab
http://www.fiqih-islam.com Ustad Ahmad Sarwat Lc

Syi'ah Bukan Islam?

Ada yang bilang Syi'ah bukan Islam karena Rukun Iman dan Rukun Islamnya beda. Titik...
Itulah beda orang awam dgn ulama.
Jika kita lihat di Al Qur'an, tidak ada rumusan Rukun Iman itu ada 6 dan Rukun Islam itu 5. Di surat Al Baqarah ayat 3 dan 4 coba lihat:

"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." [Al Baqarah 3-4]

Beda tidak ayat2 Al Baqarah di atas dgn 6 Rukun Iman yang kita imani? Beda bukan? Apa itu sesat? Tidak. Jadi jangan bilang asal beda Rumus Rukun Iman dan Rukun Islam lalu kita bilang kafir. Tidak bisa begitu.

Meski rumusan beda, selama mereka beriman kepada Allah, Malaikat, Kitab Suci, Rasul, Hari Kiamat, dan Takdir, mereka itu Islam.
Meski rumusan beda, selama mereka mengucapkan kalimat Syahadah, sholat, zakat, puasa, dan haji jika mampu, mereka itu Islam. Begitu. Jangan asal bilang kafir karena Rukun Iman dan Rukun Islamnya beda.

Al Ghuroba VS Al Gherobak


Ghuroba (Orang2 Asing) itu adalah orang2 yang bertakwa. Mengerjakan perintah Allah dan menjauhi Larangan Allah. Misalnya tidak suka su'u zhon / buruk sangka, ghibah, fitnah, atau mengkafirkan Muslim.

Ghuroba itu sifatnya sesuai dgn sifat orang2 yang beriman yang digambarkan pada Al Qur'an dan Hadits. Misalnya lemah lembut thd sesama Muslim, baik akhlaknya, lembut tutur bahasanya, dsb.

Ghuroba itu sifatnya berlawanan dengan sifat2 orang munafik / khawarij yang digambarkan pada Al Qur'an dan Hadits seperti tidak bersekutu dgn Yahudi dan Nasrani guna membantai sesama Muslim, tidak sombong, tidak merasa paling benar sendiri, dsb.

Memang orang2 yang merasa jadi "Al Gherobak", orang2 asing yg paling Islam ini justru jadi parasit bagi ummat Islam. Mengganggu ummat Islam.

Kamis, 07 Mei 2015

Dahsyatnya Siksa Api Neraka

”Api neraka dinyalakan selama 1.000 tahun sehingga warnanya menjadi putih. Kemudian, neraka dinyalakan lagi selama 1.000 tahun, sehingga warna apinya menjadi merah. Lalu, api itu dinyalakan lagi selama 1.000 tahun sehingga apinya tampak berwarna hitam, yakni hitam yang gelap gulita seperti gelapnya malam.”
(H.R. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)

Dari Nu`man Bin Basyir ra: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda : “Sesungguhnya seringan-ringan siksaan penghuni Neraka pada hari Qiamat ialah seseorang yang diletakkan di bawah dua telapak kakinya dua bara api neraka sehingga mendidih otak yang ada di kepalanya (dari sebab panasnya kedua bara api neraka tersebut) Dia mengira bahwa tidak ada orang lain yang lebih dashyat siksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paling ringan siksaannya”. (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim).

Rabu, 06 Mei 2015

Ahmaq: Orang Bodoh yang Merasa Alim / Pintar


Nabi Isa berkata: "Dengan izin Allah, aku bisa menyembuhkan orang yang berpenyakit lepra dan buta. Bahkan aku bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Tapi terhadap orang yang amat bodoh, aku tak bisa menyembuhkannya." Saat ditanya siapa orang yang amat bodoh itu, Nabi Isa menjawab: "Dia adalah orang yang bodoh, tapi merasa pintar. Dia justru menganggap orang lain bodoh dan merasa kebenaran hanya miliknya. Dia kagum akan pendapatnya sendiri". Aku tak bisa menyembuhkan orang bodoh seperti ini.
Ahmaq: Orang Bodoh yang Merasa Alim / Pintar
http://syiarislam.blogspot.com/2015/05/ahmaq-orang-bodoh-yang-merasa-alim.html
Orang yang bageut / ngeyel:

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. 
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat." [Al Baqarah 6-7]

"Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman." [Yaasiin 10]

Cara Mendapatkan Kebenaran


Saat ini banyak fitnah dan berita bohong berseliweran. Tak jarang berita yang saya kira benar dan juga sebarkan, ternyata belakangan saya ketahui palsu. Padahal Dusta itu ciri munafik. Dan jika kita menyebar dusta juga, khawatirnya kita ikut berdosa. Oleh sebab itu ada baiknya kita mengkaji ajaran Islam bagaimana kita bisa mendapat berita yang benar sehingga tidak sampai menzalimi satu kaum.

1. Tabayyun ke Pihak yang Dituduh/Difitnah


“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” [Al Hujuraat 6]

2. Cover Both Sides of a Story

Senin, 04 Mei 2015

Introspeksi Diri Sebelum Maut Menjemput

Umur Nabi Muhammad 63 tahun. Umur ummat Nabi pun rata2 sekitar itu.
Jadi jika umur kita 48 tahun, berarti jatah hidup sekitar 15 tahun. Itu juga jika Malaikat Maut tidak menjemput kita lebih awal.
Jadi lebih baik kita bermuhasabah. Apakah semua perintah Allah dan RasulNya terutama yang wajib sudah kita kerjakan? Apakah semua larangan Allah dan RasulNya terutama yang Haram sudah kita tinggalkan?

Minggu, 03 Mei 2015

Meluruskan Fitnah Sodomi Syi’ah

Saya bukan Syi'ah, tapi menurut saya fitnah tentang ini kelewatan dan harus diluruskan. Menurut orang Syi'ah, Sodomi itu haram.

Fitnah Syi'ah berhubungan dgn istri lewat dubur atau dgn binatang menurut saya kelewatan. Cuma orang2 bodoh saja yang tertipu.
Apa Wahabi takfiri tsb selalu berada di kamar suami istri Syiah saat mereka berhubungan? Itu tak sesuai ajaran Islam.
Jumlah Syiah ada 165 juta orang. Andai ada 1000 orang yang begitu, tak bisa kita berkesimpulan 165 juta Syiah begitu. Sesuai tidak dgn metode sampling Statistika? Harus ada metode ilmiyah yg dipakai. Tak bisa main generalisir.

Kalau Wahabi menginap di kamar semua suami istri Syiah yang jumlahnya misalnya 60 juta dan ternyata benar mereka sodomi, bolehlah Wahabi berkesimpulan seperti itu. Cuma ya itu terlalu gila buat dipercaya. Cuma orang bodoh yang penuh kebencian saja yang percaya.

Situs Syiar Islam

Info Indonesia