Selasa, 26 April 2016

Belajar dari Sejarah Melayu di Singapura


Belajar dari sejarah. Jika tidak, bangsa Indonesia bisa menyusul bangsa Indian, Aborigin, Maori, dan Melayu di Singapura... Tahun 1900-an Melayu masih 90% di Singapura (Tumasik). Sekarang tinggal 14%. Melayu tersingkir karena tidak mampu bayar pajak yang mahal. Sebagian memang digusur karena dianggap rumahnya tidak layak atau kumuh sebagaimana yang terjadi di Pasar Ikan dan Luar Batang.

Suku2 seperti Jawa, Sunda, Batak, dsb itu mayoritas tinggal di Indonesia. Cuma satu suku ini saja mayoritasnya ada di luar negeri. Yang ada di Indonesia ini cuma 2% saja. Yang di luar sono, 95% lebih. Nah negara raksasa ini bisa menguasai Indonesia. Caranya? Pikir saja sendiri.




Ceramah Habib Rizieq


Dahulu Lee Kuan Yew PM Singapura berusaha menggambil hati pribumi Singapura untuk bisa memimpin, dengan mendekati mereka dan berpakaian seperti mereka dengan pakaian songkok Islami khas pribumi.

Saat sudah berkuasa, Pribumi melayu di Singapura terjajah hak -haknya di Negeri sendiri hingga ada aturan resmi tidak boleh menjabat di pemerintahan dsb.

Akankah nasib pribumi Jakarta dan Indonesia akan bernasib sama seperti itu karena akan muncul pemimpin SEJENIS Lee Kuan Yew ???

Tidak ada komentar:

Situs Syiar Islam

Info Indonesia