Minggu, 01 Mei 2016

Siapakah Ya'juj dan Ma'juj itu?


Ya'juj itu Mongol (Gog and Magog) di abad 12-14 yg menguasai Asia dan Eropa termasuk Cina.
Ada pun Ma'juj adalah Cina setelah dijajah Mongol di zaman Kubilai Khan dan turunannya selama 1 abad.

Meski Zulkarnain membuat tembok besar di pegunungan Kaukasus, bukan berarti Ya'juj dan Ma'juj tinggal di situ atau dekat situ. Jika mereka dekat, tentu tahu pembangunan tembok tsb dan menyerangnya. Tapi jauh. Namun saat menyerang ummat Islam dan juga Eropa, mereka melalui tembok tsb.

Ciri2 Ya'juj dan Ma'juj menurut Al Qur'an dan Hadits: jumlah banyak, mata sipit, hidung pesek, dan menyebar kerusakan di berbagai penjuru dunia, Bahasanya sulit dipahami. Mayoritas non muslim.

Rasulullah SAW berkhutbah dalam keadaan jarinya tersengat kalajengking. Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya’juj wa Ma’juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.” (HR. Ahmad)


Dari peta, sebagian besar tanah Cina adalah pegunungan / tempat2 yg tinggi. 17 gunung tertinggi di dunia ada di perbatasan Cina: https://depts.washington.edu/chinaciv/geo/1xartop2.jpg dan https://en.wikipedia.org/wiki/Geography_of_China




Bahasa Ya'juj dan Ma'juj sulit dipahami ummat Islam. AS dan Inggris yang bahasanya mudah kita pahami jelas bukan Ya'juj dan Ma'juj. Yang lebih tepat adalah Mongol dan Cina sekarang. Pada abad 12-14 Ya'juj itu Mongol. Sekarang Mongol sudah lemah. Yang kuat adalah Cina yang pernah dijajah Mongol di abad 14.

Allah SWT berfirman:  “Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan keduanya, suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata:

‘Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah dikuasakan oleh Rabbku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi.’ Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulqarnain: ‘Tiuplah (api itu).’ Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari Rabbku, maka apabila sudah datang janji Rabb-ku Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Rabbku itu adalah benar’.” (Al-Kahfi:92-98)

Menurut Syekh Imran Husein Ya'juj dan Ma'juj adalah puak khazar yang kini lebih dikenali sebagai yahudi eropah.....yang mengasaskan zionis dan menguasai politik dunia barat. 

Menurut saya bukan. Yahudi Eropa / Barat seperti AS, Inggris dan sekutunya itu lebih tepat disebut sebagai Yahudi dan Nasrani sebagaimana yang disebut2 di Al Qur'an dan Hadits. Para Ahli menyebut Barat yang saat ini sebagai penyokong Zionisme sebagai Judeo Christian. Yahudi dan Nasrani. Bukan Ya'juj dan Ma'juj yang ciri2nya sipit, pesek, bahasa sulit dipahami, banyak, dsb.


Kalau Yahudi disebut di Al Qur'an dan Hadits juga Yahudi. Dan mata mereka tidak sipit, hidung tidak pesek, dan bahasa karena bahasa Yahudi dan Arab itu serumpun, ya relatif mudah dipahami oleh orang2 Arab. Ya'juj dan Ma'juj ini beda dgn Yahudi. Jumlahnya amat banyak. Sedang Yahudi / Khazar itu jumlahnya sedikit.

Ini dari Eramuslim:
===
Didalam fatwa al Lajnah Ad Daiimah Lil Buhuts wa al Ifta disebutkan bahwa ya’juj dan ma’juj ini berada di benua Asia, sebelah utara Cina.

Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki.

Karenanya Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/yakzud-dan-makzud.htm#.Vyawl9SLR1s
===

Ya'juj dan Ma'juj disebut berasal dari anak ke3 Nabi Nuh yang bernama Yafits yang merupakan nenek moyang dari bangsa Mongol dan Cina. Yang benar2 sipit dan pesek menurut saya ya Mongol dan Cina ini.

Khazar itu kecil. Jika Khazar itu Turki/Mongol, maka di wilayah bekas Uni Soviet seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan dsb, mayoritas agamanya adalah Islam. Padahal menurut hadits Nabi, Mayoritas Ya'juj dan Ma'juj itu masuk neraka. Silahkan lihat peta Khazar: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pontic_steppe_region_around_650_AD.png

Pada akhir abad ke-10, kekuasaan mereka dipatahkan oleh Rus Kiev, dan bangsa Khazar boleh dikatakan lenyap dari sejarah. 
https://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Khazar



Ini adalah foto wanita Mongol. Mukanya beda tidak dgn orang Cina?
Pada tahun 1200-1400-an Mongol ini amat ditakuti dan telah menghancurkan kerajaan2 Eropa dan Kerajaan Islam. Tak heran saat itu banyak orang Eropa dan orang Islam menafsirkan Mongol sebagai Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog).
Namun sekarang jumlah orang Mongol cuma 10 juta saja di seluruh dunia. Dan jumlah orang Mongol terbanyak itu bukan di negara Mongolia yang menurut Wikipedia kurang dari 3 juta jiwa, tapi justru di Cina. Jumlahnya 2x lipat daripada yang ada di Mongolia.
Negara Mongolia pun sekarang perannya nyaris tak terdengar. Terkurung oleh negara2 Rusia dan Cina. Tidak punya akses ke laut.
https://en.wikipedia.org/wiki/Mongols 

Hadits mayoritas Ya'juj dan Ma'juj itu masuk neraka / non Muslim:

Nabi SAW bersabda:

Allah subhanahuwata’ala berfirman kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah subhanahuwata’ala berfirman: “Keluarkan pasukan penghuni neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu pasukan penghuni neraka?” Allah subhanahuwata’ala berfirman: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus Sembilan puluh sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab Allah subhanahuwata’ala  yang sangat keras. Kemudian para sahabat bertanya: “Siapa yang satu itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj wa Ma’juj seribu.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal.382)

Cina sudah datang:
https://www.facebook.com/demirakyat/videos/10153612053252616

Ulama zaman dulu menafsirkan Juj dan Ma'juj sebagai bangsa Mongol yang memang paling sadis dan menghancurkan negara2 Islam. Namun setelah itu penguasa Mongol seperti Timur Leng masuk Islam dan orang2 Mongol di Azerbaijan, Uzbekistan, Kazakhstan, Turkmenistan, dsb justru memeluk Islam. Sementara mayoritas Cina adalah non Muslim. Jadi Ma'juj ini lebih tepat ke Cina yang matanya sipit, hidung pesek, dan jumlah penduduk amat banyak (1,6 milyar manusia). Kalau Khazar, ini tafsiran orang Barat yang diikuti oleh Syeikh Imron Husein. Soal ini, saya kurang setuju.

Jika disebut Ya'juj dan Ma'juj itu disebut mendukung Dajjal (Zionis Yahudi), Singapura yang mayoritas Cina itu boleh dikata agen Israel di Asia Tenggara. Cina juga punya Kedubes Israel:
http://embassies.gov.il/beijing-en/Pages/default.aspx

Siapakah Ya'juj dan Ma'juj itu?
http://syiarislam.blogspot.com/2016/05/siapakah-juj-dan-majuj-itu.htm

Menurut Muslim setelah kerajaan Islam dihancurkan Mongol, Ya'juj dan Ma'juj adalah Mongol:
when the Mongols destroyed Baghdad in 1258, it was they who were Gog and Magog
https://en.wikipedia.org/wiki/Gog_and_Magog

Orang2 Kristen Eropa mengira Ya'juj dan Ma'juj itu Khazar. Tapi setelah mereka melihat pasukan Mongol yang tak terkalahkan menghancurkan kerajaan Islam di abad 13 dan juga menghancurkan pasukan Kristen Eropa di Polandia dan Hongaria, mereka menyebut Mongol sebagai "Magogoli, keturunan Ya'juj dan Ma'juj. Nama ini kemudian berubah jadi Mogoli dan kemudian jadi Mongol.
After the Khazars came the Mongols, seen as a mysterious and invincible horde from the east who destroyed Muslim empires and kingdoms in the early 13th century; kings and popes took them for the legendary Prester John, marching to save Christians from the Saracens, but when they entered Poland and Hungary and annihilated Christian armies a terrified Europe concluded that they were "Magogoli", the offspring of Gog and Magog, released from the prison Alexander had constructed for them and heralding Armageddon
https://en.wikipedia.org/wiki/Gog_and_Magog

Saat ini Cina boleh dikata sebagai negara ke3 terkuat di bidang militer setelah AS dan Rusia. Dan bisa jadi dengan perkembangan teknologi, bisa jadi nomor 1 dalam beberapa puluh tahun ke depan. Jadi tak mungkin Cina sama sekali tidak termasuk dalam kisah perang akhir zaman di mana ada ummat Islam, Khawarij yang juga Muslim, Munafik (juga Muslim), Yahudi dan Nasrani, serta Ya'juj dan Ma'juj. Nah Cina pasti termasuk dalam salah satu kelompok ini. Cina yang mayoritas non Muslim ini tak bisa dikategorikan sebagai Muslim, Apalagi sebagian Muslim di Cina seperti Suku Uyghur di Xin Jiang ternyata termasuk ke dalam suku Mongol:
https://en.wikipedia.org/wiki/Uyghurs

Cina juga tak bisa dimasukkan ke dalam Yahudi dan Nasrani. Sebab mayoritas penduduk Cina agamanya bukan itu. Tapi Budha. Jadi yang paling cocok ya Ya'juj dan Ma'juj. Sebab Mongol sudah lemah. Dan tak ada lagi bangsa lain yang punya kekuatan cukup besar untuk ditafsirkan sebagai Ya''juj dan Ma'juj.

Apalagi ekspansi Cina cukup deras seperti ke Taiwan, Singapura, Malaysia, Indonesia, Angola, dsb. Hampir di semua negara sekarang punya China Town atau Pecinan seperti di Glodok, Pantai Mutiara, Pantai Indah Kapuk, Lippo City, Singkawan, dsb.

Di Indonesia pasar2 tradisional yg semula dikelola Pemda seperti Pasar Turi, pasar Senen, Pasar Tanah Abang, Pasar Melawai, dsb dibakar. Kemudian dibangun Mal yg dikelola oleh kelompok You know who.
Ratusan ribu rumah2 rakyat di Pasar Batang dsb serta rumah keluarga purnawirawan ABRI digusur. Sementara dibuat pulau2 baru seluas 150.000 hektar (1,5 milyar m2) untuk kelompok Ya'juj dan Ma'juj.
Mereka bakar hutan Kalimantan dan Sumatera serta melenyapkan jutaan spesis flora dan fauna hanya demi membangun kebun kelapa sawit. Jadi kerusakan yg mereka timbulkan amat dahsyat.
Kalau gagal fokus thd Ya'juj dan Ma'juj ini, Indonesia akan dikuasai. Makanya Soeharto pernah menutup Kedubes Cina selama bertahun2 karena Cina mendalangi pemberontakan G30 S PKI.

Tidak ada komentar:

Situs Syiar Islam

Info Indonesia