Selasa, 27 Oktober 2015

Kita Memasuki Fitnah Akhir Zaman


Terkait dengan status pak Jefri Nofendi​, berhubung banyak yang tanya saya jawab di sini saja ya sekalian.
Yang jelas kita sekarang sudah memasuki fitnah akhir zaman. Muslim bunuh Muslim. Fitnah menebar ke mana2. Muslim Syiah dikafirkan. Yang bukan Syi'ah difitnah sbg Syi'ah seperti KH Said Aqil Siradj, KH Quraish Shihab, Habib Rizieq, dsb. Seberapa hebatnya ulama tsb membantah, tetap saja difitnah sebagai Syi'ah Taqiyah. Pura2. Bohong.


Dana yang dikeluarkan Arab Saudi (Najd) guna menyebar paham Wahabi melalui pembangunan pesantren2, masjid, Islamic2 Center, dan ustad2 yang mau bergabung mereka menyebar fitnah itu amat banyak. US$ 115 milyar di 90 negara.  Rp 1600 Trilyun. Jadi amat banyak. Ustad2 Wahabi itu kaya2 sehingga bisa bikin pesantren, masjid2 bagus, dsb. Cuma ya mereka harus menebar fitnah.

Fitnah ini bagaikan Fitnah Dajjal. Membuat Api / Neraka terlihat seperti Air / Surga. Sehingga membunuh Muslim dianggap sebagai jihad. Jalan ke Surga. Memfitnah ulama dianggap dakwah. Mereka merasa paling benar.

Siapa pun yang menentangnya, akan difitnah sebagai Syi'ah serta berusaha diblokir akun2 mereka. Pernah akun Wordpress saya diblokir oleh mereka. Alhamdulillah dibuka setelah saya kontak Matt langsung. Akun FB saya sempat diblokir dan baru bisa dibuka setelah saya mengunggah KTP saya. Sementara akun FB dr Joserizal Jurnalis​, Yulizon Bachtiar Armansyah​, Jefri dsb juga sempat diblokir FB.

Dengan cara memblokir itulah mereka membungkam orang2 yang berusaha menyuarakan kebenaran. Sehingga Muslim awam cuma bisa baca fitnah2 dari mereka tanpa ada yang bisa mengkoreksi.

Beda dgn ulama Wahabi yang punya dana berlebihan, pejuang2 Aswaja itu meski kondisi pas2an berusaha mengcounter fitnah Salafi Wahabi yang amat masif. Amat Dahsyat. Tak peduli meski mikir uang buat beli laptop buat ganti yang rusak atau biaya internet dari mana, tetap berjuang semampunya. Allah yang menolong dan alhamdulillah ada hamba2 Allah yang saleh yang membantu.

Libya sudah hancur, Suriah hancur, Iraq hancur, Yaman hancur, Afghanistan hancur. Indonesia tinggal menunggu waktu. Jadi kita hendaknya dekat dgn Jumhur Ulama. Tanya Ulama. Tabayyun thd kaum yang difitnah.

Jangan sampai kita bisa diadu domba. Jangan sampai kita ikut menebar fitnah karena bacaan kita justru Media Fitnah. Jangan sampai tangan kita basah oleh darah Muslim yang sudah bersyahadah.

NB:
Status saya buat sesingkat mungkin. Bagi yang ingin tahu Syi'ah dan Wahabi baca saja ini:
http://www.habibrizieq.com/2015/03/syiah-vs-wahabi.html

Website tsb bukan website biasa macam Arrahmah. Tapi website Dr Habib Rizieq Syihab MA. Website Ulama.

Ini juga bisa dibaca agar kita tidak mudah jadi takfir:
http://kabarislamia.com/2012/08/26/beberapa-perbedaan-sunni-dengan-syiah/

http://kabarislamia.com/2012/01/17/konflik-as-israel-arab-dengan-iran-mengkaji-al-quran-dan-hadits/

Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]

Hadis riwayat Sahal bin Hunaif ra.: Dari Yusair bin Amru, ia berkata: Saya berkata kepada Sahal: Apakah engkau pernah mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku mendengarnya, ia menunjuk dengan tangannya ke arah Timur, mereka adalah kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1776)


Di hadits di bawah Nabi menyebut bahwa dari Bani Tamim, suku Muhammad bin Abdul Wahhab berasal, akan muncul kaum Khawarij yang ibadahnya seperti hebat dan rajin membaca Al Qur’an, namun tidak mereka pahami dan tidak juga diamalkan (cuma di kerongkongan saja):
Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman bahwa Abu Sa’id Al Khudriy ra berkata; Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW yang sedang membagi-bagikan pembagian (harta), datang Dzul Khuwaishirah, seorang laki-laki dari Bani Tamim, lalu berkata; Wahai Rasulullah, tolong engkau berlaku adil. Maka beliau berkata: Celaka kamu!. Siapa yang bisa berbuat adil kalau aku saja tidak bisa berbuat adil. Sungguh kamu telah mengalami keburukan dan kerugian jika aku tidak berbuat adil.
Kemudian ‘Umar berkata; Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk memenggal batang lehernya!. Beliau berkata: Biarkanlah dia. Karena dia nanti akan memiliki teman-teman yang salah seorang dari kalian memandang remeh shalatnya dibanding shalat mereka, puasanya dibanding puasa mereka. Mereka membaca Al Qur’an namun tidak sampai ke tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti melesetnya anak panah dari sasaran (hewan buruan). (HR Bukhari 3341)

Hadits di atas yang menyebut dari Bani Tamim, suku Muhammad bin Abdul Wahhab (MBAW) akan muncul Khawarij, dan juga hadits dari Najd, tempat kelahiran MBAW sebagai sumber fitnah dan tanduk setan harusnya membuat kita sadar bahwa Wahabi lah sebagai sumber fitnah meski ibadah mereka terlihat hebat.


Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)

Dari ‘Abdullah bin Umar yang berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat fajar kemudian mengucapkan salam dan menghadap kearah matahari terbit seraya bersabda “fitnah datang dari sini, fitnah datang dari sini dari arah munculnya tanduk setan” [Musnad Ahmad 2/72 no 5410 dengan sanad shahih]

3 komentar:

SMK AL-HIKMAH KOKOP mengatakan...

Bang,,, sy Ada buktinya berbentuk ceramah quraisihab apalagi p said...............,,,jelas...

adhi de cojo mengatakan...

Foto Muhammad bin Abdul Wahab itu sudah pasti fitnah. Dia meninggal 1792/1793, ketika dia meninggal belum ada foto manusia.Foto manusia pertama itu tahun 1838 di Prancis. Berpikirlah dengan jernih siapa yang difitnah dan siapa yang memfitnah!

Admin mengatakan...

Apakah ada tulisan di situ bahwa yang ada di foto tsb adalah Muhammad bin Abdul Wahab?
Jika tidak ada, berarti bukan fitnah. Karena foto belum ditemukan zaman MBAW, otomatis fotonya tidak ada.
Meski demikian setelah Foto ditemukan, ada banyak foto Wahabi dgn Zionis Inggris seperti di atas.
Foto2 orang Arab Saudi di atas seperti Raja dan Ulamanya bersama perwira Inggris adalah setelah Wahabi berkuasa di Najd.

Situs Syiar Islam

Info Indonesia