Senin, 01 Februari 2016

Hizbullah Tidak Pernah Perang Melawan Israel?


Kata anak2 muda yang baru lahir atau jarang baca koran: "Hizbullah perang melawan Israel? Tidak mungkin!" Itu lah akibat kurang baca koran. Kurang gaul.

Coba baca beritanya:
Hizbullah berhasil membunuh 51 orang Israel, 32 orang di antaranya adalah militer Israel. Sementara 330 ribu orang Israel lari dari wilayah utara mengungsi karena khawatir terkena rudal Hizbullah.
http://www.eramuslim.co/berita/dunia-islam/terbukti-lagi-janji-hizbullah-hancurkan-kapal-perang-israel.htm#.VrBHkkYrLnM
====

Bisakah "Mujahidin gadungan Wahabi" yang membunuh jutaan muslim dgn senjata zionis itu membunuh tentara Israel dan membuat lari 330 ribu oran Israel dgn rudalnya?


Jangan sampai kebencian membuat kita tidak adil dan menyembunyikan fakta serta menebar fitnah.

“… Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa…” [Al Maa-idah 8]

Muslim Syi'ah Hizbullah perang melawan Israel. Mereka bekerjasama dgn Muslim Sunni Hamas. Cuma Yahudi lewat Khawarij Wahabi si pengikut zionis Dajjal, berusaha mengadu domba ummat Islam. Mengadu domba Sunni dgn Syi'ah agar saling benci dan saling bunuh.

Ini berita dari Media Wahabi. Masih tak percaya juga?:

http://www.voa-islam.com/read/eramuslim/2010/01/26/2864/israel-kobarkan-perang-baru-dengan-hizbullah/#sthash.iJm3hls2.dpbs

Israel Kobarkan Perang Baru dengan Hizbullah
Mentri Politik Israel, Yossi Peled, Sabtu lalu (23/01) mengungkapkan rencana Israel untuk mengobarkan perang lagi dengan Hizbullah, setelah Israel takluk pada Hizbullah pada musim panas 2006 lalu.
"Kami sedang merencanakan untuk menyerang Lebanon dari Tepi Utara, tapi waktunya belum kami tentukan, bisa saja dengan sacara tiba-tiba perang dengan Lebanon akan segara pecah," demikian potongan pidato Yossi Paled yang disiarkan oleh Radio militer Israel.
Pecahnya Konflik di musim panas 2006 antara Israel dan Hizbullah menewaskan lebih dari 1200 warga Lebanon, kebayakannya adalah warga sipil, dan 160 warga Israel mayoritas dari militer.
Peled Juga mengatakan, "Hizhbullah adalah oposisi pemerintah dan tidak berpengaruh sama sekali dengan pemerintah, maka kami yakin dengan mudah dapat mengalahkannya, walau kami kalah pada tahun 2006, tapi kami yakin wilayah utara lebanon akan segara kami kuasai.
Perdan Mentri Lebanon, Saad Hariri, pada tanggal 20 Januari lalu sudah mempringati warganya akan adanya serang Israel lagi ke Lebanon, terlebih semakin meningkatnya frekuensi penerbangan Israel di wilayah udara Lebanon.
Mentri Strategi Perang Israel, Ehud Barak, berharap kepada pemerintah Lebanon untuk selalu "tenang" kepada konflik Israel dan Hizbullah.
Menurut sumber media massa Lebanon bahwa pesawat Israel sudah sering sekali menyebarangi "Blue Line" tarakhir pada hari ini (14/01).
Masih dari sumber media massa Lebanon, sabtu kemarin (13/01) ramai-ramai meberitakan dengan masuknya empat pesawat tempur Israel yang melanggar wilayah udara Lebanon, pesewat tersebut terbang selama satu jam diatas udara Lebanon.
Masuknya pesawat tempur Israel ke wilayah udara Lebanon berarti sudah melanggar resulusi dewan keamanan PBB 1701. (imo/sn/jey)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/eramuslim/2010/01/26/2864/israel-kobarkan-perang-baru-dengan-hizbullah/#sthash.iJm3hls2.dpuf


http://www.dakwatuna.com/2015/01/29/63225/serangan-hisbullah-tewaskan-dua-tentara-israel/#axzz3yzIgH8o8 

Serangan Hisbullah Tewaskan Dua Tentara Israel
Saiful Bahri  29/01/15 | 06:22 Asia Belum ada komentar 361 Hits

dakwatuna.com – Jakarta.  Militer Israel mengatakan konvoinya mendapat serangan rudal dari pasukan Hiazullah dan membalasnya dengan melancarkan serangan artileri ke Lebanon selatan.

Sementara Hizbullah mengatakan bahwa serangan yang dilakukan sebagai balasan atas serangan udara Israel yang menewaskan enam petempur Hisbullah dan anggota Garda Revolusi Iran di Dataran Golan Suriah 10 hari lalu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan mereka yang bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi militer Israel akan mendapat balasan.

Ia mengeluarkan ancaman setelah dua tentara Israel tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang dilakukan oleh Hizbullah di wilayah perbatasan antara Israel dan Lebanon, Rabu (28/01/15).



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2015/01/29/63225/serangan-hisbullah-tewaskan-dua-tentara-israel/#ixzz3yzJudUJt 


http://www.eramuslim.co/berita/dunia-islam/terbukti-lagi-janji-hizbullah-hancurkan-kapal-perang-israel.htm 

Terbukti Lagi, Janji Hizbullah Hancurkan Kapal Perang Israel
29
M. Lili Nur Aulia – Selasa, 7 Rajab 1427 H / 1 Agustus 2006 15:37 WIB

Inilah bagian dari kejutan yang dijanjikan Nashrullah, Sekjen Hizbullah. Setelah sebelumnya mereka mengancam akan memberi balasan atas pembunuhan massal oleh Zionis yang menewaskan lebih dari 50 warga sipil Libanon, kini janji pembalasan itu terbukti. Dalam siaran Flash News di channel televisi Al-Manaar, Libanon, pasukan Hizbullah mengklaim telah kembali merudal kapal perang Zionis jenis Saer, yang mendekat di pantai Libanon.

“Pada pukul 16.30 waktu setempat hari Senin (31/7), perlawanan Islam Hizbullah berhasil meledakkan kapal perang milik angkatan laut Israel jenis Saer 4.5 yang ditumpangi oleh sekitar 53 polisi dan tentara Zionis. Kapal perang tersebut berada di dekat pantai Selatan Libanon,” demikian bunyi berita sekilas di televisi Al-Manaar.

Dalam keterangannya melalui website, Hizbullah menjelaskan serangan rudal mereka terhadap kapal perang Israel itu adalah bagian dari pembalasan kekejian Israel yang membunuh secara kejam sekitar 60 orang, mayoritas adalah anak-anak dan kaum perempuan. “Ini adalah prestasi baru yang diukir perlawanan Islam Hizbullah. Untuk kedua kalinya, pasukan perlawanan berhasil menghancurkan kapal perang Israel dari jenis Saer di perairan Libanon. Mereka telah membunuh anak-anak kami, kaum wanita kami, maka kami membunuh pasukan mereka. Mereka telah menghancurkan rumah-rumah kami, masjid-masjid kami, gereja-gereja kami, maka kami menghancurkan kapal perang dan tank-tank mereka. Mereka membombardir kami dengan rudal Amerika secara membabi buta, maka kami mengirimkan rudal kepada mereka secara jitu dari Allah Yang Maha Kuat dan Maha Perkasa. Ini adalah awal pembalasan bagi anak-anak yang menjadi korban di Qana….”

Serangan ini, terjadi hanya sekitar 24 jam setelah pembantaian keji tersebut, dan memasuki hari ke-20 agresi militer Israel ke Libanon. Sebelumnya, PM Israel Ehud Olmert juga mengancam akan melakukan perang terbuka melawan Hizbullah dan tidak akan menerima usulan gencatan senjata sampai berhasil menyapu bersih dan membungkam rudal-rudal Katyusha milik Hizbullah serta dikembalikannya dua serdadu yang ditawan Hizbullah.

Sementara itu peperangan sengit masih terus berlangsung antara pasukan Hizbullah dan tentara Israel di sejumlah titik seperti di Kfar Keyla, Adisah, yang berada di dekat perbatasan Palestina dan Libanon. Sumber Zionis mengaku ada 3 orang yang terluka parah dalam peperangan tersebut dan hancurnya 3 buah tank serta sejumlah peralatan perang mereka.

Hizbullah, pada hari Ahad sebelumnya melontarkan tak kurang dari 150 rudal ke wilayah Utara, yang dirampas Israel sejak tahun 1948. Rudal-rudal itu jatuh ke berbagai lokasi antara lain Kryat Shamona.

Pihak Libanon hingga kini mengalami jumlah korban tewas lebih dari 750 orang yang umumnya adalah warga sipil, serta lebih dari 1.800 orang luka. Sedangkan sebanyak 650 ribu orang menjadi pengungsi, ditambah rumah rumah dan infrastruktur mereka hancur. Diperkirakan, total kerugian lebih dari 2 milyar dolar. Sementara pihak Hizbullah berhasil membunuh 51 orang Israel, 32 orang di antaranya adalah militer Israel. Sementara 330 ribu orang Israel lari dari wilayah utara mengungsi karena khawatir terkena rudal Hizbullah. (na-str/iol/almqw)

http://www.eramuslim.co/berita/dunia-islam/serangan-terdahsyat-rudal-hizbullah-hancurkan-kapal-perang-israel.htm

Serangan Terdahsyat Rudal Hizbullah Hancurkan Kapal Perang Israel
M. Lili Nur Aulia – Minggu, 16 Juli 2006 08:33 WIB

Serangan militer Israel ke wilayah Libanon sepanjang hari Jum’at (14/7) memang semakin intensif, termasuk menyerang rumah pimpinan Hizbullah Hasan Nashrullah. Tapi pada waktu yang sama, Nashrullah justeru menyampaikan pernyataan ancamannya kepada Israel bahwa angkatan laut Israel akan hancur bila sudah menyentuh pantai Beirut. Nashrullah menegaskan apa yang akan dilakukan tentara Hizbullah yang dipimpinnya, juga merupakan pembalasan atas perusakan dan korban jiwa yang jatuh atas serangan Israel ke selatan Libanon.

Hanya tidak kurang dari tiga menit dari pernyataan Nashrullah yang dilansir televisi channel Al-Manaar, sejumlah rudal melewat di langit Beirut ke arah pantai Beirut dan jatuh mengenai salah satu kapal perang Israel hingga mengalami rusak parah. Peristiwa ini disusul dengan informasi lenyapnya empat orang prajurit Israel yang ada di dalam kapal perang tersebut. Inilah aksi pertama rudal Hizbullah yang paling mengguncangkan Israel, sejak 25 tahun terakhir.

Pernyataan Nashrullah sebenarnya tidak hanya bicara tentang sasaran serangan atas angkatan laut Israel, tapi juga mengancam Israel untuk menggelar perang terbuka hingga mencapai wilayah kota Haifa utara dan beberapa kota lain yang diduduki Israel. Perang terbuka itulah yang disebut sebagai balasan atas ekspansi militer Israel ke Beirut dan sejumlah gedung milik Hizbullah di Selatan Beirut, juga rumah Nashrullah sendiri.

Menjelang akhir pernyataannya, Hasan Nashrullah mengatakan, “Kejutan-kejutan yang kami janjikan untuk kalian akan dimulai sejak sekarang. Sasarannya adalah kapal perang yang telah menghancurkan infrastruktur Libanon. Lihatlah ke sana… akan ada puluhan orang yang terbakar dan tenggelam dari pasukan kalian… “ Lima menit setelah pernyataan itulah, jubir tentara Israel melansir sebuah kapal perangnya di pantai Libanon terkena rudal dan mengalami rusak parah.

Nashrullah juga berbicara kepada rakyat Israel. “Sejak sekarang dan selanjutnya, kalian ternyata memang menghendaki perang terbuka. Maka kini akan benar-benar terjadi perang terbuka. Pemerintah kalian ingin merubah pola permainan. Maka kini pola permainan itu pun kami rubah. Kalian sama sekali tidak tahu, siapa yang kalian perangi sekarang… Kami sekarang tengah menuju perang terbuka. Kami sudah siap melakukannya hingga mencapai Haifa. Percayalah pada saya bahwa kami akan mencapai Haifa dan berbagai kota Israel. Yang akan membayar mahal aksi ini bukan hanya kami sendiri. Kami tidak sendirian dalam kondisi kehancuran rumah rumah kami. Kami juga tidak sendiri dalam tragedi pembunuhan anak-anak kami. Kami juga tidak sendirian dalam situasi terusirnya rakyat kami… Sekarang kalian harus turut bertanggung jawab apa yang dilakukan pemerintah kalian.. “ (na-str/iol)

Tidak ada komentar:

Situs Syiar Islam

Info Indonesia