Musuhnya Koalisi Najd itu pasti bukan Israel... :) Koalisi ini dibentuk oleh Arab Saudi atas permintaan AS. Saudi sendiri saat ini sudah merusak Libya, Yaman, Iraq, dan Suriah. Saudi sendiri justru mendukung teroris di Suriah di antaranya Al Nusra dan faksi Al Qaidah lain yang sebagian akhirnya pada tahun 2013 berubah jadi ISIS.
Sasaran Arab Saudi adalah melawan teroris di Irak, Suriah, Libya, Mesir dan Afghanistan. Artinya Israel aman. Dan yang dilawan Arab Saudi itu justru pemerintah Irak dan Suriah yang tidak diikut sertakan oleh Saudi. Sementara teroris di situ malah dibantu Saudi.
Ketua NU dan Muhammadiyah mendukung sikap pemerintah Indonesia yang menolak bergabung dgn koalisi Najd ini. Pakistan dan Malaysia juga menolak bergabung secara militer. Parlemen Pakistan menolak sebab program perang anti teror di Afghanistan yang diikuti Pakistan menimbulkan kerugian sebesar US$ 100 milyar (Rp 1500 Trilyun) dan korban jiwa 50.000 orang. Jumlah tsb tidak sebanding dgn bantuan Arab Saudi yang tidak sampai Rp 10 trilyun. Jumlah kerugian tsb terus bertambah hingga sekarang.
Sebagian dari 34 negara "Islam" yang diklaim Saudi ternyata selain menolak juga ada yang mayoritasnya adalah non Muslim seperti Benin yang 75% non Muslim, Nigeria 60% non Muslim, Togo 80% non Muslim (Wikipedia).
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)
Dari ‘Abdullah bin Umar yang berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan shalat fajar kemudian mengucapkan salam dan menghadap kearah matahari terbit seraya bersabda “fitnah datang dari sini, fitnah datang dari sini dari arah munculnya tanduk setan” [Musnad Ahmad 2/72 no 5410 dengan sanad shahih]
Selain Indonesia, Malaysia, dan Pakistan yang namanya dicatut Arab Saudi sebagai aliansi 34 negara Islam, kelompok Kristen di Nigeria juga memprotes keras pemerintahnya jika bergabung kelompok itu. Nigeria bukan negara Islam atau pun Arab, kata CAN, organisasi Kristen di Nigeria. 58% penduduk Nigeria beragama Kristen. Islam cuma 40%.
Jadi aliansi Saudi itu paling meliputi Saudi, Turki, Qatar, UAE, Sudan, dan Kuwait.
Indonesia sdh lama punya pasukan Anti Teror Densus 88. TNI dan Polri yg menangkap para teroris seperti Amrozy, Imam Samudera, Nurdin M Top dsb sdh tahu paham teroris itu apa dan juga donaturnya.
Jadi membiarkan Saudi memimpin koalisi anti teroris itu seperti menjadikan Al Capone jadi pemimpin untuk memberantas Mafia Penjahat.
Sumber ideologi teroris yg mengajarkan kebencian dan permusuhan itu kan Wahabi. ISIS, Al Qaidah, Boko Haram, Syabab, Taliban, dsb lahir dari Wahabi. Saudi adalah sumber Wahabi yg saat ini menghancurkan Afghanistan, Libya, Suriah, Yaman dsb. Sekarang Saudi berusaha memecah Indonesia dgn ANNAS.
Koalisi Saudi itu Pasukan Dajjal yg dibuat atas permintaan AS. Tidak akan menyerang Israel. Cuma membunuh muslim.
Ada pangkalan militer AS di Saudi dan Turki. AS adalah biang teroris.
Koalisi ini markasnya di Riyadh (Najd):
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]
Kok pro Iran?
Republik Islam Iran dukung Hizbullah dan Hamas dgn senjata yg menewaskan ribuan tentara Israel. Arab Saudi cs justru bergantung pada senjata AS dan jadi pelayan Zionis Israel.
Salah satu sahabat Nabi adalah Salman Al Farisi dari Persia. Salman menjadi arsitek pada perang Khandaq.
Keutamaan bangsa Persia dinyatakan oleh Nabi dalam satu hadits. Adakah ini Hadits Syi’ah oh Wahabi yang “Maha Benar” dan tukang ngeyel?
Keutamaan Persia (Iran)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seandainya agama itu berada pada gugusan bintang yang bernama Tsuraya niscaya salah seorang dari Persia atau dari putra-putra Persia akan pergi ke sana untuk mendapatkannya. (Shahih Muslim No.4618)
Indonesia sdh lama punya pasukan Anti Teror Densus 88. TNI dan Polri yg menangkap para teroris seperti Amrozy, Imam Samudera, Nurdin M Top dsb sdh tahu paham teroris itu apa dan juga donaturnya.
Jadi membiarkan Saudi memimpin koalisi anti teroris itu seperti menjadikan Al Capone jadi pemimpin untuk memberantas Mafia Penjahat.
Sumber ideologi teroris yg mengajarkan kebencian dan permusuhan itu kan Wahabi. ISIS, Al Qaidah, Boko Haram, Syabab, Taliban, dsb lahir dari Wahabi. Saudi adalah sumber Wahabi yg saat ini menghancurkan Afghanistan, Libya, Suriah, Yaman dsb. Sekarang Saudi berusaha memecah Indonesia dgn ANNAS.
Koalisi Saudi itu Pasukan Dajjal yg dibuat atas permintaan AS. Tidak akan menyerang Israel. Cuma membunuh muslim.
Ada pangkalan militer AS di Saudi dan Turki. AS adalah biang teroris.
Koalisi ini markasnya di Riyadh (Najd):
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]
Kok pro Iran?
Republik Islam Iran dukung Hizbullah dan Hamas dgn senjata yg menewaskan ribuan tentara Israel. Arab Saudi cs justru bergantung pada senjata AS dan jadi pelayan Zionis Israel.
Salah satu sahabat Nabi adalah Salman Al Farisi dari Persia. Salman menjadi arsitek pada perang Khandaq.
Keutamaan bangsa Persia dinyatakan oleh Nabi dalam satu hadits. Adakah ini Hadits Syi’ah oh Wahabi yang “Maha Benar” dan tukang ngeyel?
Keutamaan Persia (Iran)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seandainya agama itu berada pada gugusan bintang yang bernama Tsuraya niscaya salah seorang dari Persia atau dari putra-putra Persia akan pergi ke sana untuk mendapatkannya. (Shahih Muslim No.4618)
CAN protests moves to list Nigeria among Arab nations to fight ISIS
UMBRELLA body of Christians in Nigeria, the Christian Association of Nigeria, CAN, last night protested the attempt by the current All Progressives Congress, APC, government to subtly enlist Nigeria among Arab nations to fight ISIS.
It was reported on foreign news last night that Saudi Arabia was building a coalition of 34 Muslim/Arab countries to fight ISIS and Nigeria was named among the 34.
A statement late last night by the General Secretary of CAN, Rev. Musa Asake, said: “This singular gesture of the Buhari government betrays so much, and tends to confirm our fears that underneath everything this government is doing, there is an agenda with strong Islamic undertones, aimed at undermining Nigeria’s pluralistic character and neutrality regarding government’s affiliation to any one religion.
“While joining hands with other countries to fight ISIS is something good, our country must not be tagged as a Muslim or Arab nation. Christians must make a public statement showing their discontent on this development which portends great danger to national unity and integration.”
http://www.vanguardngr.com/2015/12/can-protests-moves-to-list-nigeria-among-arab-nations-to-fight-isis/
According to one recent estimate, over 40% of Nigeria's population adheres to Islam (mainly Sunni, other branches are also present). Christianity is practised by 58% of the population (among them 74% are Protestant, 25% Roman Catholic, 1% other Christian)
https://en.wikipedia.org/wiki/Nigeria
Din Syamsudin Dukung Sikap Indonesia Tolak Gabung Koalisi Saudi
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/12/17/nzi7zd377-din-syamsudin-dukung-sikap-indonesia-tolak-gabung-koalisi-saudi
Dicatut Saudi, Beberapa Negara Bantah Gabung Koalisi Islam
Beberapa negara Islam merasa dicatut Arab Saudi untuk bergabung dalam Koalisi Islam untuk melawan teroris, termasuk ISIS. Beberapa negara itu mengaku tidak tahu pembentukan Koalisi Islam dan tiba-tiba diklaim menjadi anggotanya.
Pada hari Selasa lalu, Menteri Pertahanan yang juga Deputi Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman mengumumkan pembentukan Koalisi Islam atau Aliansi Militer Islam untuk memerangi teroris. Putra Raja Salman bin Abdulaziz itu mengatakan Koalisi Islam terdiri dari 34 negara Islam untuk melawan teroris di Irak, Suriah, Libya, Mesir dan Afghanistan.
Ke-34 negara itu adalah Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), Pakistan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Turki, Chad, Togo, Tunisia, Djibouti, Senegal, Sudan, Sierra Leone, Somalia, Gabon, Guinea, Palestina, Republik Federal Islam Komoro, Qatar, Cote d'Ivoire, Kuwait, Libanon, Libya, Maladewa, Mali, Malaysia, Mesir, Maroko, Mauritania, Niger, Nigeria dan Yaman.
http://international.sindonews.com/read/1070038/43/dicatut-saudi-beberapa-negara-bantah-gabung-koalisi-islam-1450316908
Tidak ada komentar:
Posting Komentar