Syekh Al Arifi Akan Buat Fitnah Perang di Indonesia?

Saat memprovokasi orang untuk jihad ke Suriah, Syekh Al Arifi ini marah2 dan nangis2: "Wanita Sunni diperkosa dan dibunuh oleh Syi'ah", katanya di Najd. Tapi usai menyeru jihad, bukannya ke Suriah ikut berjihad, dia malah ketawa-ketiwi di London dgn orang2 kafir. Ini munafik apa punya kepribadian ganda?  

Karena fitnah Arifi, 250.000 orang tewas di Suriah dan 12 juta kehilangan tempat tinggal. Sekarang apa Arifi mau membuat fitnah di Indonesia? Kedatangan Rafidhoh peliharaan zionis Australia, Tawhidi, tentu satu paket untuk membuat Indonesia rusuh.

Setelah ketawa-ketiwi dgn orang2 kafir di London, apa di Istiqlal nanti Syekh Al Arifi ini akan marah2 dan nangis2 lagi bahwa "Wanita Sunni diperkosa dan dibunuh oleh Syi'ah" untuk menghasut ummat Islam di Indonesia?

http://kabarislamia.com/2013/08/04/tanggapan-video-syekh-muhammad-al-arifi-dari-riyadh-najd/

Syekh Al Arifi di London sementara pengikutnya Jihad di Suriah?

Ini foto2nya di London. Langsung dari web resminya:

http://3refe.com/vb/showthread.php?t=192956

Nabi selalu memimpin pasukannya di perang Badar, Uhud, Khandaq, Tabuk, dsb hingga terluka pipinya.

Nah ini si Provokator “Jihad” kok asyik2 di London sementara pengikutnya bisa jadi terluka / meninggal di Suriah?

Allah ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?” [QS. Ash-Shaff : 2].

Arifi di London

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ

“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?” [QS. Al-Baqarah : 44].  http://kabarislamia.com/2013/06/22/muhammad-al-arifi-liburan-di-london/

Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]