Selasa, 03 November 2015

Adab dan Kemanusiaan Dalam Islam

Saat menyembelih kurban pun ada adabnya. Tidak boleh kita memperlihatkan golok kita kepada hewan yang akan disembelih. Tidak boleh juga hewan tsb kita sembelih di hadapan hewan2 lainnya apalagi di depan anaknya. Pisau harus tajam sehingga korban tidak merasa sakit.
Terhadap hewan kurban pun kita diajarkan adab seperti itu. Adab begini, baru bisa kita dapat dgn mengaji langsung dgn guru. Tidak bisa belajar Islam lewat media2 fitnah macam Arrahmah, VOAIslam, NahiMunkar, dsb. Nanti malah jadi takfir/khawarij yang merusak2 kehormatan dan jiwa sesama muslim.
Ahmad Zarkasih
Islam itu agama yang penuh rahmat, kaya kasih, serta sayang. Salam (kedamaian) selalu menjadi tuntutan penganutnya untuk disebarkan.Bahkan terhadap binatang sekalipun, Islam tetap menuntut umatnya berkasi sayang. Dalammenyembelih saja, umat diwajibkan untuk menyembelih dengan baik, salah satu caranya pisau atau alat potong ditajamkan agar pemotongan tidak membuat si hewan sakit berlama-lama. Binatang sekitarnya pun dianjurkan untuk ditutup matanya, agar tidak melihat darah saudaranya.Dalam bab Istinja' di kitab fiqih, ada hadits yang melarang Umat Islam untuk kencing di tanah yang ada lubangnya; khawatir di dalamnya ada semut yang akhirnya 'terzalimi' dengan 'tsunami' besar.Malah ada hadits yang menjelaskan bahwa ada wanita yang diadzab di neraka karena kucing, yang ia sekap tanpa dikasi makan juga tidak diberi minum. Dan sebaliknya ada yang masuk surga gara-gara kasi minum anjing yang kehausan.Itu binatang. Apalagi kepada manusia. Kalau cuma beda agama, Nabi s.a.w. masih bisa sangat berbuat baik kepada mereka, apalagu sesama muslim yang cuma beda kelompok saja.Dalam hadits dinyatakan, orang yang menyebarkan kasih sayang di bumi, niscaya mendapat kasih sayangnya sang Maha kasih dan maha sayang.Jangan sakiti saudara seagama, dan saudara antar agama kita dengan mulut dan tangan kita. -wallahul-musta'an-

Tidak ada komentar:

Situs Syiar Islam

Info Indonesia