Kamis, 29 Oktober 2015

Syekh Imran Husein: Fitnah Akhir Zaman

Saya setuju pada pendapat Syekh Imran Husein bahwa perang Suriah adalah satu tanda akhir zaman. Dajjal (Yahudi) menjelma dalam negara Israel. Pendukung Zionis Yahudi ini adalah Zionis Inggris dan AS beserta sekutunya seperti Arab Saudi, Qatar, dan Turki.

Syekh Imran Husein ini adalah keturunan India yang lahir di Trinidad dan Tobago dan berpaham Sunni. Itulah sebabnya sholawatnya adalah wa 'ala aali Muhammad wa shohbihi ajma'iin.

Pada ayat terakhir Al Fatihah kita membaca bukan orang yang dimurkai (Yahudi) dan bukan orang yang sesat (Nasrani). Artinya Yahudi (Israel) dan Nasrani (AS dan Inggris) yang harus diwaspadai. Judeo-Christian.


Ada pun orang2 yang munafik seperti pemerintah Arab Saudi, Qatar, dan Turki mendukung Zionis tsb.

https://www.youtube.com/watch?t=3&v=iKQqML8JqI4

Iran meski Syi'ah, namun menolak jadi pengikut Zionis, kata Syeikh Imron. Suriah pun dihancurkan karena tidak mau mengikuti Zionis.

Ada pun Arab Saudi, Qatar, dan Turki yang mengaku Sunni (meski sebenarnya pemerintahannya Wahabi) justru mau mengikuti Zionis. Ini memalukan.

Jihad ke Suriah itu bukan Jihad Islam. Tapi Yankee Jihad. Jihadnya AS:
http://kabarislamia.com/2013/08/06/mujahidin-zionis-as/

Orang yang "berjihad" ke Suriah itu jika membunuh orang di Suriah tanpa sebab yang hak, dia akan masuk neraka. Sebaliknya orang yang mereka bunuh seperti Syekh Al Buthi itulah yang masuk surga. Kata Syeikh Imran.

Sadarkah kamu dengan siapa kamu "berjihad"? Tanya Syeikh Imran. Bukan cuma dengan Libya, Arab Saudi, Turki, dan Qatar. Bukan cuma itu. Tapi dengan yang lain juga. Yaitu dengan Israel. Israel telah membombardir pemerintah Suriah selama 3x. Yang terakhir adalah 2 bulan yang lalu, kata Syeikh Imron. Kalian dan Israel melawan rezim yang sama.

Israel menghancurkan negeri2 Islam yang menentangnya. Pertama Libya. Setelah itu Suriah. Nanti Iran.

Di akhir zaman, akan ada 2 kubu: Dajjal (Yahudi) VS Imam Mahdi (Keturunan Nabi). Di pihak mana anda berada?

Nabi dalam Nubuwatnya menyatakan bahwa ummat Islam akan memerangi kaum Zionis Yahudi di medan perang hingga habis:

Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” [HR Muslim no. 2922, Imam Ahmad no. 27502 dan 10476,  Bukhari no. 2926]

Jad celakalah negara2 yang memiliki Kedubes Israel dan Pangkalan Militer Zionis di negaranya.

Sesuai hadits di atas, yang memerangi kaum Yahudi adalah ummat Islam. Jadi seandainya Republik Islam Iran yang menyerang Israel, itulah ummat Islam yang memerangi Yahudi.
Apalagi ada hadits Nabi yang menyebut Keutamaan Persia (Iran)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seandainya agama itu berada pada gugusan bintang yang bernama Tsuraya niscaya salah seorang dari Persia atau dari putra-putra Persia akan pergi ke sana untuk mendapatkannya. (Shahih Muslim No.4618)

Iran bersama Suriah saat ini menentang Zionis Yahudi dengan membantu Hizbullah dan Hamas memerangi Israel. Iran memuliakan keturunan Nabi dengan mengangkat mereka sebagai pemimpin. Ah Syi'ah ini. Kok membela2 Iran / Persia? Bagaimana menurut anda hadits Nabi ini? Hadits Syi'ah kah?

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seandainya agama itu berada pada gugusan bintang yang bernama Tsuraya niscaya salah seorang dari Persia atau dari putra-putra Persia akan pergi ke sana untuk mendapatkannya. (Shahih Muslim No.4618)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al Maa-idah 51]

Hanya orang munafik yang dekat dengan kaum Yahudi dan Nasrani yang saat ini tengah memusuhi Islam dan membantai ummat Islam:

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Al Maa-idah 52]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/11/30/haram-berteman-dengan-kafir-harbi-dan-membunuh-sesama-muslim/

Apa pun bangsa dan agamanya, Zionis Dajjal dan pengikutnya ini menghancurkan dan membunuh ummat Islam. Pengkafiran Muslim dipakai agar membunuh / memerangi Muslim jadi wajar. Jihad.

Terhadap Khawarij yang bersekutu dengan Zionis AS dan Israel, kita jangan ragu2 untuk memeranginya. Nabi Muhammad SAW sudah memerintahkan itu:

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)

Hadis riwayat Ali ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.1771)

Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]

Tempat kaum Khawarij berasal. Nabi menunjuk ke arah Timur:

Hadis riwayat Sahal bin Hunaif ra.:
Dari Yusair bin Amru, ia berkata: Saya berkata kepada Sahal: Apakah engkau pernah mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku mendengarnya, ia menunjuk dengan tangannya ke arah Timur, mereka adalah kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1776)

Saat mengatakan itu, Nabi berada di Madinah, Hijaz. Ada pun di timur Madinah/Hijaz adalah Najd, tempat lahirnya Muhammad bin Abdul Wahhab.

Ah Najd itu maksudnya Iraq, kata kaum yang menamakan dirinya Salafi meski yang mereka ikuti adalah kaum Khalaf macam Muhammad bin Abdul Wahhab. Hadits Nabi bahwa dari suku Bani Tamim akan keluar kaum Khawarij pengikut Dajjal mementahkan argumen mereka. Bani Tamim adalah suku dari Muhammad bin Abdul Wahhab.

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman bahwa Abu Sa’id Al Khudriy ra berkata; Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW yang sedang membagi-bagikan pembagian (harta), datang Dzul Khuwaishirah, seorang laki-laki dari Bani Tamim, lalu berkata; Wahai Rasulullah, tolong engkau berlaku adil. Maka beliau berkata: Celaka kamu!. Siapa yang bisa berbuat adil kalau aku saja tidak bisa berbuat adil. Sungguh kamu telah mengalami keburukan dan kerugian jika aku tidak berbuat adil.
Kemudian ‘Umar berkata; Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk memenggal batang lehernya!. Beliau berkata: Biarkanlah dia. Karena dia nanti akan memiliki teman-teman yang salah seorang dari kalian memandang remeh shalatnya dibanding shalat mereka, puasanya dibanding puasa mereka. Mereka membaca Al Qur’an namun tidak sampai ke tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti melesetnya anak panah dari sasaran (hewan buruan). (HR Bukhari 3341)

Hadits di atas yang menyebut dari Bani Tamim, suku Muhammad bin Abdul Wahhab (MBAW) akan muncul Khawarij, dan juga hadits dari Najd, tempat kelahiran MBAW sebagai sumber fitnah dan tanduk setan harusnya membuat kita sadar bahwa Wahabi lah sebagai sumber fitnah meski ibadah mereka terlihat hebat.

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/ciri-khawarij-tak-mengamalkan-al-quran-dan-membunuh-muslim/

Tidak ada komentar:

Situs Syiar Islam

Info Indonesia